Sabtu, 20 Juni 2009

Selasa, 16 Juni 2009

Kamis, 04 Juni 2009

Persib hukuman berlapis

VIVAnews - Protes keras pemain Persib Bandung berujung pada sepak bola unjuk rasa, terancam hukuman berlapis oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI. Tidak puas pada kepemimpinan dan keputusan-keputusan wasit yang dianggap selalu merugikan Persib, para pemain "Maung Bandung" duduk berselonjor di lapangan, sebelum akhirnya dikalahkan Persitara Jakarta Utara 1-4 (0-1), di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Juni 2009. Unjuk rasa dengan duduk berselonjor dan membiarkan pemain Persitara bebas menyerang di lapangan itu dilakukan Maman Abdurahman dan kawan-kawan saat pertandingan menyisakan waktu lima menit.“Apapun yang terjadi, jika komdis sudah mendapat laporan dari Pengawas Pertandingan (PP), wasit dan asisten wasit, kami akan investigasi serta mencari keterangan kejadian yang sebenarnya,” ujar wakil ketua Komdis, Bernhard Limbong.Limbong sendiri, seperti dilaporkan Artha Tidar dari GO Sport, enggan memastikan bahwa kejadian yang terekam beberapa media elektronik itu, merupakan kejadian yang sesungguhnya.“Selama belum ada laporan resmi, Komdis tidak bisa mengambil kesimpulan pasti. Namun, jika terbukti ada fakta dan data soal kejadian itu, ada peluang Persib terancam hukuman karena mencederai sportivitas dan fair play,” terang perwira tinggi TNI AD ini.Selain kasus pelecehan permainan ini, Persib juga terancam hukuman lain, karena menghadirkan personel di luar ketentuan resmi yang sah. Dikabarkan, Wakil Manajer Persib Umuh Muchtar, terlihat berada di wilayah bench pemain, walau namanya tidak terdaftar sebagai personel resmi Persib yang berhak berada di wilayah bench tadi.“Sesungguhnya, Persib tidak perlu over reaktif menanggapi keberatan atas keputusan wasit. Mereka bisa melaporkan hasil kerja wasit ke Badan Wasit Sepakbola Seluruh Indonesia (BWSI) pasca pertandingan. Pertandingan tetap berjalan seperti semestinya, tak perlu harus bersikap melecehkan fair play dan sportivitas, kalau memang terbukti seperti itu lho,” bilang pria juga akrab dengan atmosfer sepakbola Jawa Barat itu.Persib Bandung tidak bisa melanjutkan kegembiraan kemenangan fantastis 6-1 atas Deltras Sidoarjo di Stadion si Jalak Harupat, akhir pekan lalu. Dijamu Persitara Jakarta Utara di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (2/6), Persib dipaksa kalah telak 1-4. Dengan hasil ini, Persib tertahan pada perolehan 63 poin. Padahal, Persib sangat membutuhkan tambahan poin untuk mengamankan kedudukan di peringkat dua klasemen. Untuk mempertahankan posisinya, Persib harus menang dalam dua pertandingan terakhir lawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta. Persib memang masih unggul tiga poin dibandingkan Persiwa yang menguntit di peringkat tiga. Namun, Persiwa juga masih menyisakan dua pertandingan dan akan menjadi tuan rumah.

Etoo

VIVAnews - Manchester City kembali menebar ancaman. Setelah mendapatkan Gareth Barry dari Aston Villa, The Citizens kini semakin dekat dengan striker Barcelona, Samuel Eto'o.Seperti dilansir Tribal, Kamis 4 Juni 2009, The Citizens telah menyiapkan dana sebesar 23 juta euro atau Rp 330 miliar untuk striker Kamerun ini.Kubu The Citizens sendiri sangat yakin dana sebesar itu akan sulit ditolak Barcelona. Selain itu, kubu Barca kabarnya telah siap melepas striker tajam ini.Bahkan menurut Daily Mail, klub perpanjangan tangan taipan Dubai, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ini telah membuat kesepakatan dengan Barca. Itu terkait kepindahan Eto'o ke City of Manchester Stadium.Performa Eto'o di Barca sangat fenomenal dengan koleksi 30 gol dalam 36 laga di La Liga, musim ini. Namun, Barca tetap berniat untuk melego Eto'o guna mendatangkan striker Inter Milan, Zlatan Ibrahimovic.Terlebih kontrak striker 28 tahun ini akan segera berakhir pada musim panas nanti. Hingga kini Blaugrana terlihat masih enggan membicarakan kontrak Eto'o yang diklaim beberapa media. Ini sebagai bentuk kesiapan mereka melepas Eto'o.Tridente TajamJika Eto'o bergabung, City akan memiliki penyerang tajam. Tentunya, jika Carlos Tevez juga bisa ditransfer dari tim sekota, Manchester United. Mark Hughes bisa memainkan tridente Robinho-Eto'o-Tevez. Kolaborasi target man dan dua penyerang rajin nan tajam menyuplai bola.Dalam formasi menyerang 4-3-3 atau varian 4-2-1-3, tridente itu akan disokong Gareth Barry sebagai playmaker. Vincent Kompany dan Nigel de Jong akan mendukung Barry di tengah sebagai gelandang bertahan. Jika ingin lebih agresif, Hughes bisa memasang Shaun Wright Phillips di tengah. Problem City tinggal di belakang untuk melengkapi komposisi backfour mendampingi Wayne Bridge dan Tal Ben Haim. Pengalaman Hughes juga dipertanyakan. Jika gagal mengantarkan City ke posisi lolos Europa League, bukan mustahil pria Wales ini dipecat karena dianggal gagal dengan pemain-pemain bagus. Musim ini, Citizens hanya finis di posisi 10 Premier League.

C.ronaldo

Cristiano Ronaldo (Goal)
Pertanyaan besar mengiringi pemusatan latihan Portugal melawan Albania, Sabtu 6 Juni 2009. Ini bisa menjadi salah satu indikator masa depan winger Manchester United itu. Setahun lalu, Ronaldo bak bermain pantomim. Bakat besar dari Portugal ini ingin bergabung dengan Real Madrid, tapi batal. Seluruh Kota Manchester pun menertawakannya.Sepekan setelah kegagalan di final Liga Champions, membuat posisi MU atas Ronaldo semakin akut. Barca seperti mengingatkan Sir Alex Ferguson dan seluruh dunia bahwa kualitas seorang Ronaldo tak berarti apa-apa di hadapan possesion & attacking football skuad Pep Guardiola.Kecantikan "gadis Catalan" itu bukan hanya milik individual macam Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Melainkan saling pengertian dan etos kerjasama serta kebersamaan yang tak bisa disaingi United.Beberapa tahun lalu, itu jadi milik trinity Ruud Gullit, Frank Rijkaard dan Marco Van Basten untuk Belanda dan AC Milan. Setelah mengangkat Piala Eropa 1988, Gullit tersenyum ketika ditanya mengapa Belanda bisa mengubah pertandingan begitu mudah. Gullit tak salah berkata jika itu semua buah kerja keras bersama. Semua masih menunggu kembalinya Ronaldo mengenakan kostum merah, atau putih. Messi & Co kembali berlari mengitari Camp Nou untuk menjaga possession. Iniesta mungkin masih akan terus berjuang mempertahankan bola. Karena kehilangan bola bak kemalingan. Tak ada tempat buat rekan setim yang kehilangan bola. Inilah perbedaan antara Ronaldo dan trio amigos itu. Bakat hebat yang dimiliki Ronaldo harus digunakan di tempat dan saat yang tepat.
Penampilan fantastis miliknya tak berguna jika semuanya tak sesuai dengan keinginannya. (Mungkinkah itu di Madrid?) Barcelona tampil sangat menggoda. Kegembiraan yang dipancarkan olehnya sangat nyata, disampaikan lewat umpan-umpan kepada trio Messi-Henry-Eto'o. Pengalaman sangat menentukan. Anda dipaksa tersenyum jika menyaksikan secara smooth mereka menghadirkan keindahan permainan. Suporter tim lawan pun dibuat tersenyum. Fans Manchester United, akhirnya tak terlalu menyesali kekalahannya. Barcelona melunturkan kesetiaan di Roma. Mereka memasuki relung-relung hati penikmat sepakbola dunia.Puja Puji CataloniaNyanyian pujian dari Catalonia menjinakkan Setan-setan Merah. Juga Ronaldo. Konsekuensinya, Barcelona meredam pengalaman dan dinamisasi Manchester United di Old Trafford.Wayne Rooney meninggalkan Stadio Olimpico, lalu menyanjung Iniesta sebagai pemain terbaik dunia. Ia tidak salah, dalam konteks etos kerja tim. Kebesaran Rooney dan Ronaldo di tim Inggris itu tak berarti di hadapan Barcelona. Rooney banyak diincar klub top dibanding Iniesta. Tapi, Rooney pulang dari Roma dengan keputusasaan.Sir Alex Ferguson juga tak bisa menahan kekecewaan dari kekalahan itu. Tapi, Ferguson adalah master of renewal. Pembangun dari keruntuhan. Sir Alex akan memaafkan Ronaldo dan mengakui kesalahan strateginya. Dengan strategi itu, ia mempertahankan Ronaldo musim lalu.Ferguson biasanya tak pernah lama bangkit dari kesulitan. Ia akan belajar banyak dari kebersamaan, persahabatan serta chemistry yang melahirkan semangat ekstra buat Barcelona. "Just the game," kata Ferguson. Dan ia selalu punya solusi jika Ronaldo punya pendapat berbeda kelak. Sir Alex sangat menyadari bahwa sepakbola bukan hanya ditentukan oleh 11 pemain di lapangan. Itu bergantung kepada semua anggota skuad. Semua yang mengenakan kostum, apa pun kapasitasnya. Semua orang yang sehati di klub, yang menggambarkan identitas klub. So, ketika Messi menyerahkan karirnya untuk Barcelona, komitmennya bukan hanya untuk starting XI, tapi juga untuk institusi, brand dan idealisme Catalonia.Takkan ada yang mempertanyakan Messi akan bermain di klub mana musim depan. Ia dan Barcelona tak terpisahkan. Takkan ada juga yang menanyai Rooney. Pertanyaan meluncur deras ke arah Ronaldo, sebab hatinya tak semerah United dulu lagi. Hati CR7 lebih memutih ke Santiago Bernabeu. Pengaruh Presiden Madrid, Florentino Perez makin kuat.Ronaldo selalu membiarkan semua spekulasi beredar tentangnya. Beda kasus dengan Fernando Torres yang menyebut Liverpool sebagai klub yang layak ditinggalinya.Setelah Roma, mungkin Ferguson akan memutuskan. Waktu telah tiba untuk Ronaldo mewujudkan mimpinya ke Real Madrid. Ferguson bisa membangun kembali timnya. Kembali menjadi cantik. Seperti kecantikan permainan yang didemonstrasikan Barcelona.Kevin GarsideKolomnis di Telegraph

soccer


soccer